Kabel Fiber Optik atau Kabel Serat Optik sangat gencar dibangun oleh beberapa operator Telco di Indonesia untuk memenuhi pembangunan kebutuhan Layanan Tripe Play yang bisa dinikmati sampai ke rumah pelanggan. Gencarnya pembangunan jaringan akses kabel fiber optik, dewasa ini belum di imbangi dengan ketersediaan sumber daya manusia yang handal dan ber Sertifikasi sehingga pembangunan dan pemeliharaan paska after sales cukup merepotkan. Masih ada GAP yang cukup besar antara SDM dibandingkan dengan gelaran kabel fiber optik yang sudah tergelar oleh para operator Telco.
Telkom PDC Bali merupakan Lembaga Profesi menggelar Sertifikasi Kabel Fiber Optik sebagai wujud kepedulian terhadap GAP SDM yang terjadi atas perkembangan perbangunan jaringan akses dengan Kabel Fiber Optik kususnya di Bali untuk menjadikan SDM ahli dalam pengelolaan dan penyambungan Kabel Fiber Optik sehingga Operasi dan Pemeliharaannya menjadi lebih terjamin.
Selain peduli terhadap GAP keahlian SDM di bidang Kabel Fiber Optik, juga membantu mempersiapkan terselenggaranya kegiatan perdagangan bebas di th. 2014 (AFTA/Asean Free Trade Area 2014) dengan membekali keahlian ber sertifikasi sehingga daya saing SDM bisa di perhitungkan dengan ukuran salary/upah yang bisa disesuaikan. Keahlian memang harus di dukung dengan sebuah Sertifikasi sebagai eviden dari keahlian itu sendiri. Tanpa sertifikat saat AFTA diberlakukan, seorang ahli tidak akan ada pengakuan untuk di gaji sesuai standar kelayakan.
Materi Sertifikasi Kabel Fiber Optik yang di berikan meliputi :
- Overview Teori Kabel Serat Optik
- Teori Pengukuran Kabel Fiber Optik
- Teori Penyambungan Kabel Fiber Optik
- Praktek Penyambungan dan Pengukuran Kabel Fiber Optik
|
|